Sabtu, 25 April 2015

ERP dan CRM

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa/1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

ERP dan CRM

ERP
Gambaran sistem ERP
Sumber: http://www.greenbeacon.com/GreenBeaconWebsite/images/default-source/inline-images-content/ERP_2.jpg?sfvrsn=0

ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah.

Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem Financial, sistem Distribusi, sistem Manufaktur, sistem Maintenance dan sistem Human Resource. Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam sistem ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards.

Beberapa keuntungan penggunaan ERP :
  • Integrasi data keuangan


Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top manager bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
  • Standarisasi Proses Operasi


Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
  • Standarisasi Data dan Informasi


Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yang berbeda-beda.
  • Suksesor Penerapan


Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yang cukup. (Wahyu Sudrajat : ERP)

CRM
Gambaran sistem CRM
Sumber: http://www.superoffice.com/blog/wp-content/uploads/2013/11/crm-strategy.png

CRM adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis customer, seperti strategi bisnis lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah mendapatkan, menyimpan, analisis terhadap customer, vendor, partner, dan proses informasi internal.

Sedangkan fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training, pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus pada costumer.

Sebuah sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula dengan CRM. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak bukan adalah database dari customer. Informasi yang diperoleh dari konsumen baik berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat berharga, termasuk juga informasi yang diperoleh dari order costumer, informasi tentang support yang diberikan, request costumer, complain, interview dan survey yang telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang sangat berharga bagi perusahaan.

Tujuan utama dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang memungkinkan perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang diinginkan oleh costumer. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi, dan praktek langsung akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika kombinasi itu terbukti sukses.

Kegunaan CRM
Database customer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya adalah :
  • Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing
  • Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
  • Menilai respon costumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya
  • Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis
  • Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan customer (churn analysis)


CRM adalah sebuah sistem yang berbasis akan database costumer, informasi dari costumer akan dengan segera diekstrak demi kepentingan perusahaan. Dalam proses pengumpulan data sebagai bagian dari solusi CRM, sebuah perusahaan harus mengingat bahwa privasi costumer dan kemanan data harus menjadi prioritas utama. Beberapa penerap CRM yang baik malah tidak memperbolehkan data costumer-nya di-share atau diakses oleh pihak ketiga. Dalam hal ini mereka telah melakukan hal yang benar. Yaitu perlindungan terhadap data dan privasi costumer. (Varendy : CRM (Costumer Relation Management))

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar