Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa/1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
ERP dan CRM
ERP
Gambaran sistem ERP
Sumber: http://www.greenbeacon.com/GreenBeaconWebsite/images/default-source/inline-images-content/ERP_2.jpg?sfvrsn=0
ERP
adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan,
produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll.
ERP
sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front
Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan
lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan
infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat
dilakukan dengan mudah.
Sistem
ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem Financial, sistem Distribusi, sistem
Manufaktur, sistem Maintenance dan sistem Human Resource. Industri analis TI
seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal tahun 90an memantau dan
menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam sistem ERP. Contoh paket
ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards.
Beberapa
keuntungan penggunaan ERP :
- Integrasi data keuangan
Untuk
mengintegrasikan data keuangan sehingga top manager bisa melihat dan mengontrol
kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
- Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan
proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
- Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan
data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan
besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yang berbeda-beda.
- Suksesor Penerapan
Syarat
sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan
tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala
sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan
tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya
permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat
perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa
diimplementasikan. Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya
atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yang cukup. (Wahyu Sudrajat : ERP)
CRM
Gambaran sistem CRM
Sumber: http://www.superoffice.com/blog/wp-content/uploads/2013/11/crm-strategy.png
CRM
adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis customer, seperti strategi bisnis
lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan
pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan
pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah
mendapatkan, menyimpan, analisis terhadap customer, vendor, partner, dan proses
informasi internal.
Sedangkan
fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training,
pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan
kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM
haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus
pada costumer.
Sebuah
sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula
dengan CRM. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak bukan
adalah database dari customer. Informasi yang diperoleh dari konsumen baik
berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat berharga,
termasuk juga informasi yang diperoleh dari order costumer, informasi tentang
support yang diberikan, request costumer, complain, interview dan survey yang
telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang sangat berharga
bagi perusahaan.
Tujuan
utama dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang
memungkinkan perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang diinginkan
oleh costumer. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi, dan praktek langsung
akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika kombinasi itu terbukti
sukses.
Kegunaan
CRM
Database
customer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya
adalah :
- Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing
- Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
- Menilai respon costumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya
- Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis
- Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan customer (churn analysis)
CRM adalah
sebuah sistem yang berbasis akan database costumer, informasi dari costumer
akan dengan segera diekstrak demi kepentingan perusahaan. Dalam proses
pengumpulan data sebagai bagian dari solusi CRM, sebuah perusahaan harus
mengingat bahwa privasi costumer dan kemanan data harus menjadi prioritas
utama. Beberapa penerap CRM yang baik malah tidak memperbolehkan data costumer-nya
di-share atau diakses oleh pihak ketiga. Dalam hal ini mereka telah melakukan
hal yang benar. Yaitu perlindungan terhadap data dan privasi costumer. (Varendy
: CRM (Costumer Relation Management))
Daftar Pustaka
- Sudrajat, Wahyu. 2009. ERP. http://punyawahyu.blogspot.com/2009/09/erp-adalah-sistem-informasi-yang.html . 25 April 2015
- Varendy. 2008. CRM(Costumer Relation Relation). https://varendy.wordpress.com/2008/04/08/crm-costumer-relation-management/ . 25 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar