Selasa, 17 Maret 2015

Keterkaitan Komponen Yang Mendukung Integrasi dan Migrasi Sistem

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa/1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Keterkaitan Komponen Yang Mendukung Integrasi dan Migrasi Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya dan digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu yang mengoprasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. Migrasi sistem adalah tindakan mentransfer data dan program dari satu sistem komputer ke komputer lain. Hal ini mungkin melibatkan migrasi sistem fisik, ketika perangkat keras yang lama tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan sistem atau komponen ini telah rusak. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk migrasi data, di mana file dan data ditransfer ke sistem operasi baru. Dalam dunia IT yang dimaksud Integrasi Sistem adalah proses mengubungkan sistem komputer dan aplikasi yang berbeda baik secara fungsional maupun secara fisik menjadi satu dan bertindak sebagai satu sistem yang terkordinasi secara keseluruhan. Integrasi Sistem juga tentang menambahkan nilai ke sistem, kemampuan yang dimungkinkan karena interaksi antara subsistem.

Untuk mengintegrasikan dan memigrasikan suatu data dalam dunia komputer dewasa ini menggunakan teknologi-teknologi seperti web server, API, Socket Programming, Database, Data Mining, Data Warehouse, OTT, Open Data, dan Cloud. Web Server dapat diartikan sebagai program yang bertugas penerima HTTP dari komputer klien (web browser), dan melayani komputer klien dengan cara merespon menyediakan konten data berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML yang dan objek gambar serta lain-lain. 

Untuk mengakses suatu web server dibutuhkan Socket alias penghubung dari sever dengan klien menggunakan suatu alamat khusus yang dikenal sebagai IP dan Port. Socket sendiri merupakan suatu interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antar mesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Socket adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan program atau node lain menggunakan file descriptor. 

Suatu web yang berada dalam suatu jaringan yang terintegrasi bersifat dinamis atau dapat berubah-rubah. Dan ini menyebabkan data yang ada harus terus berkembang sesuai perkembangan tersebut. Dalam menyimpan data tersebut dibutuhkan suatu tempat penyimpanan dan pengolahan yaitu database atau menggunakan teknologi cloud computing. Database atau basis data merupakan kumpulan data yang disimpan dalam komputer secara sistematis serta dapat diolah dan dimanipulasi secara tertentu oleh suatu aplikasi pengolahan database sehingga menghasilkan suatu informasi. 

Dalam database dikenal istilah Data Mining dan Data Warehouse sebagai metode yang digunakan dalam membantu mengambil suatu keputusan. Data Mining didefinisikan sebagai satu  set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar. Sementara Data Warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional. Dalam mengakses suatu data di web server, klien tidak lagi direpotkan dengan hak copy (copyright), hal ini merupakan gagasan dari Open Data dimana data Open Data adalah gagasan bahwa data tertentu harus tersedia secara bebas untuk semua orang untuk menggunakan dan menerbitkan seperti yang mereka inginkan, tanpa pembatasan dari hak copy, paten atau kontrol mekanisme lain.

Lalu API atau dikenal dengan Application Programming Interface yaitu sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API akan memudahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi dalam web. Kemudian terdapat OTT yaitu Over The Top yang dijalankan di application layer, contoh dari OTT tersebut adalah program chatting. Dalam OTT tersedia layanan streaming video dan audio online, jejaring sosial, dan messaging.

Cloud merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Hal ini berarti cloud juga dapat berperan sebagai Database sebab data dapat disimpan dalam web dapat di simpan dalam cloud oleh pengguna dan data tersebut dapat diolah data seperti Data Mining dan Data Warehouse. OTT juga berperan dalam cloud. Dalam OTT, Telco World bisa menggunakan cloud dalam mengembangkan aplikasi layanan berbasis OTT dan tentunya tidak dapat dilakukan tanpa API yaitu perintah, fungsi, dan protocol yang dapat dijalankan dalam platform sistem operasi tertentu dan socket sebagai pengait atau penghubung antara klien dengan server. 

Daftar Pustaka:


Komponen Yang Mendukung Dalam Integrasi dan Migrasi Sistem

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa/1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T

Komponen Yang Mendukung Dalam Integrasi dan Migrasi Sistem

Web Sever
Web Server dapat diartikan sebagai program yang bertugas penerima HTTP dari komputer klien (web browser), dan melayani komputer klien dengan cara merespon menyediakan konten data berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML yang dan objek gambar serta lain-lain. Komputer yang menjadi web server ini harus tetap online selama 24 jam agar sebab komputer ini menyimpan data website yang sewaktu-waktu bisa diakses oleh klien.

API
Atau dikenal dengan Application Programming Interface. API adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain (dikutip dari artikel Apa Itu API : Wira Setiawan).  

Data Warehouse
Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional. Data warehouse memungkinkan integrasi berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi atau sistem. Hal ini menjamin mekanisme akses “satu pintu bagi manajemen untuk memperoleh informasi, dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusan”. (Dikutip dari artikel PENGERTIAN DATA WAREHOUSE :  Nenny Anggraini).

Database
Database atau basis data merupakan kumpulan data yang disimpan dalam komputer secara sistematis serta dapat diolah dan dimanipulasi secara tertentu oleh suatu aplikasi pengolahan database sehingga menghasilkan suatu informasi. Pendefinisiannya berdasarkan struktur, tipe data,  dan batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data menjadi penting sebab akan di simpan dan diolah lebih lanjut. Selain itu, basis data juga menghindarkan dari duplikasi data, ketidakjelasan hubungan data, serta pengorganisasian dan update data yang rumit.

OTT
Over The Top adalah setiap pemodelan yang diimplmentasikan sebagai aplikasi atau layanan aplikasi yang berjalan di Application Layer (TCP/IP maupun OSI) untuk video atau audio streaming, messaging, jejaring sosial yang memanfaatkan koneksi internet dari provider dan berbasis mobile. Dalam istilah OTT mengenal 3 pembagian yaitu Telco World, OTT World, dan OTT service. Telco World yaitu tempat dimana penyedia layanan komunikasi dan layanan internet berada yang mana mereka bertugas untuk mnyediakan infrastruktur internet, koneksi internet, jalur komunikasi yang mana juga menunjang jalannya aplikasi dan layanan yang berbasis OTT, sebagai contoh Telkomsel, XL, Indosat, Telkom, dll. Lalu ada yang di sebut OTT World yaitu tempat dimana pengembang aplikasi berbasis OTT berada. Di sini merupakan tempat penyedia layanan dan bisnis berbasis OTT berada seperti Facebook, Yahoo, Twitter, Youtube, Skype dll.  Sedangkan OTT service merupakan produk layanan dunia digital (internet) melalui aplikasi-aplikasi berbasis OTT yang memanfaatkan koneksi internet yang disediakan oleh Telco World contohnya streaming video dan audio, jejaring sosial, layanan pesan (messaging), dll    (I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.)

Socket Programming
Pengertian socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antar mesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Socket adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan program atau node lain menggunakan file descriptor. Penggunaan socket programming memungkinkan komunikasi antara server dan klien. Agar suatu socket dapat berkomunikasi degan socket lainnya maka dibutuhkan suatu alamat unik untuk identifikasi yaitu IP dan Port. Salah satu contoh program dari socket programming adalah program chatting.  

Data Mining
Data mining didefinisikan sebagai satu  set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar. Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data yang lain, seperti domain data spatial, berbasis text, dan multimedia (citra) . Data mining dapat juga didefinisikan sebagai “pemodelan dan penemuan polapola yang tersembunyi dengan memanfaatkan data dalam volume yang besar” Data mining menggunakan pendekatan discovery-based dimana pencocokan pola (pattern-matching) dan algoritma-algoritma yang lain digunakan untuk menentukan relasi-relasi kunci di dalam data yang diekplorasi. Data mining merupakan komponen baru pada arsitektur sistem pendukung keputusan (DSS) di perusahaan-perusahaan. (Dikutip dari artikel Apa itu Data Mining? : Ria Maria Kurniani)

Open Data
Open Data adalah gagasan bahwa data tertentu harus tersedia secara bebas untuk semua orang untuk menggunakan dan menerbitkan seperti yang mereka inginkan, tanpa pembatasan dari hak copy, paten atau kontrol mekanisme lain. Tujuan open data yang mirip dengan gerakan-gerakan lain yang bersifat "Buka/bebas " seperti open source, hardware terbuka, konten terbuka, dan akses terbuka. Filosofi di balik open data telah lama didirikan, tetapi istilah "open data" itu sendiri baru-baru ini mendapatkan popularitas dengan munculnya Internet dan World Wide Web dan, terutama dengan peluncuran inisiatif pemerintahan yang open data seperti Data.gov dan Data.gov.uk.

Cloud
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Daftar Pustaka:


Selasa, 10 Maret 2015

Efisiensi Pembelian Perangkat Lunak, Tenaga Kerja Asing, Dan Optimalisasi Jaringan Komputer Bagi Perusahaan

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa/1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Efisiensi Pembelian Perangkat Lunak, Tenaga Kerja Asing, Dan Optimalisasi Jaringan Komputer Bagi Perusahaan


Studi Kasus:
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT. Motivasinya adalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal yang ingin mereka lakukan adalah:
a) Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
b) Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
c) Optimalisasi teknologi jaringan komputer

a) Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
Contoh Software
Sumber:

Setiap perusahaan menyembah hukum ekonomi yang mutlak. Yaitu mengeluarkan pengeluaran seminimal mungkin dan mendapatkan penghasilan semaksimal mungkin. Dalam kasus ini, sebuah perusahaan swasta yang berdiri mandiri tanpa bantuan pihak pemerintah. Untung dan rugi menjadi harga mati yang tidak dapat ditoleransi. Sebab jika perusahaan akan bangkrut, tidak ada pemerintah yang akan me-support dana untuk anggaran pengeluaran.

Penggunaan teknologi dewasa ini menjadi hal yang wajib bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Bagi perusahaan-perusahaan, tekonologi sangat mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mengefisiensikan biaya yang ada untuk mendapatkan perangkat lunak tanpa mempengaruhi produktifitas?

Alternatif yang dapat dipilih adalah menggunakan perangkat lunak yang lisensinya mememberikan kebebasan pada penggunanya (FOSS). Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya (Dikutip dari artikel Pengertian Foss : Darman Kaada).

Lantas muncul pertanyaan, apa keuntungan atau kelebihan menggunakan program open source software? 
  • Pertama menghemat pengeluaran biaya untuk pembelian lisensi. Dana yang tadinya disiapkan untuk pembelian lisensi dapat dialihkan untuk kebutuhan yang lain. Misal perawatan perangkat lunak maupun pelatihan penggunaan FOSS.
  • Kedua mengurangi pelanggaran HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk perangkat lunak. Telah diketahui bahwa lisensi FOSS memberikan hak kepada pengguna untuk menggunakan dan menduplikasi secara legal, hal lainnya adalah untuk memodifikasi perangkat lunak kita tetap harus menuliskan siapa programer sebelumnya yang membuat perangkat lunak tersebut atau darimana kode sumber tersebut didapatkan sehingga kita juga diajari untuk menghargai karya orang lain. 
  • Ketiga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Pada umumnya pengguna komputer di Indonesia sebelum menggunakan FOSS lebih dulu menggunakan perangkat lunak proprietary (lisensi software mutlak milik pengembang dan user tidak diberi kebebasan untuk mengembangkan) sehingga nantinya mempunyai keterampilan menggunakan dua kategori perangkat lunak tersebut, hal ini menjadikan pengguna FOSS nilai jual dan kompetensinya lebih tinggi dibandingkan orang yang hanya bisa menggunakan perangkat lunak proprietary.
  • Keempat terbukanya kesempatan yang lebih luas kepada orang lain untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. (Dikutip dari artikel Pemanfaatan FOSS/Linux Untuk Pendidikan : Musa Amin).
b) Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
Seiring berkembangnya bisnis global, mengakibatkan tidak adanya batasan antara satu negara dengan negara lain. Dalam kasus ini mengenai ketenagakerjaan. Orang luar negeri (expatriat) yang menjadi tenaga kerja di suatu perusahaan ditujukan untuk membantu mengembangkan dan memajukan perusahaan. Namun kenyataan di lapangan kadang berbanding terbalik. Mengingat perbedaan gaya hidup, budaya, bahasa, serta masalah umum perusahaan seperti kecemburuan tenaga kerja lokal dengan expatriat, dan pengeluaran biaya untuk pekerja expatriat itu sendiri.
Dalam kasus ini, dibutuhkan pertimbangan dan pengambilan keputusan yang sangat mendalam sebelum mendatangkan tenaga kerja asing itu sendiri. Meskipun dengan iming-iming keuntungan memajukan perusahaan, meningkatkan persaingan global, memikat investor, meningkatkan SDM lokal namun prediksi-prediksi dalam hal gaji, pajak pekerja asing dan sebagainya tidak dapat disamakan dengan pekerja lokal.

Meskipun masih diperdebatkan namun penerapan Deemed Salary dapat dipertimbangkan. Deemed Salary dapat diartikan sebagai nilai imbalan yang dianggap wajar diterima oleh pekerja asing sesuai dengan jenis usaha, jabatan dan tempat dia berasal. Tiga hal tersebut dianggap sebagai unsur penting dalam hal menetapkan standar gajinya karena jenis usaha berkaitan dengan kemampuan perusahaan, jabatan berkaitan dengan kompetensi karyawan, serta tempat ia berasal juga mempunyai arti penting dalam penentuan imbalan menyangkut biaya hidup di suatu negara karena para pekerja asing bekerja jauh dari negaranya tentunya memiliki motivasi ekonomi yang tidak mungkin bersedia digaji dengan nilai di bawah standar biaya hidup di negara asalnya.

Namun penerapan Deemed Salary jangan sampai menjadi bumerang bagi perusahaan sebab di satu sisi dapat dijadikan sebagai jembatan untuk mengatasi perbedaan persepsi antara perusahaan dan otoritas pajak, dan di sisi lain merupakan merupakan bumerang bagi perusahaan apabila ternyata pekerja asing tersebut digaji di bawah nilai standar atau bahkan tidak digaji sama sekali oleh perusahaan. Alat bukti yang handal merupakan salah satu solusi bagi Wajib Pajak (perusahaan) apabila terjadi adanya sengketa pajak (Dikutip dari makalah Penerapan Deemed Salary Bagi Pekerja Asing : Indah Handy).

c) Optimalisasi teknologi jaringan komputer
Icon Cloud Computing
Sumber:

Jaringan komputer mempermudah suatu perusahaan dalam pendistribusian data informasi yang akan diolah dalam perushaan tersebut. Dengan menggunakan Cloud Computing akan mempermudah pekerjaan dari segi biaya dan waktu untuk mengefisiensikan biaya tanpa mempengaruhi produksi.

Komputasi awan (Inggris: Cloud Computing) adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Orang-orang yang mampu mengakses Cloud tidak bisa sembarangan, sebab data perusahaan tidak boleh disebarluaskan kecuali data tersebut memang berhak menjadi konsumsi umum. Berdasarkan hal tersebut, maka permodelan Cloud Computing dibagi menjadi 4, yaitu:
  • Public Cloud: Data bisa diakses oleh siapa saja bahkan yang bukan termasuk dalam organisasi.
  • Private Cloud: Data hanya bisa diakses oleh satu instansi saja dan tidak bisa diakses oleh instansi lain atau orang yang tidak ada hubungannya dalam organisasi.
  • Community Cloud: Data yang diakses sebatas instansi-instansi dalam organisasi itu saja dan tidak bisa diakses oleh orang di luar organisasi.
  • Hybrid Cloud: Merupakan gabungan dari dua atau lebih Cloud (Public, Private, Community). Dimana data yang diakses bersifat bebas namun terbatas.
Dalam kasus ini, pemilihan Hybrid Cloud pada perusahaan merupakan pilihan yan dapat dipertimbangkan. Mengingat perusahaan tidak mungkin menutup diri dari dunia luar, membutuhkan sinergi antar sub sistem di dalamnya, dan memiliki rahasia data yang tidak bisa disebarkan begitu saja. Hybrid Cloud merupakan pilihan yang efisien dan tepat berdasarkan usernya.

Daftar Pustaka:

Selasa, 03 Maret 2015

Integrasi Database, Middleware, Software Pada E-Banking

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa /1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

 Nama Dosen: 
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Integrasi Database, Middleware, Software Pada E-Banking



Integrasi Database



Integrasi database adalah database yang bertindak sebagai penyimpan data untuk beberapa aplikasi, dan dengan demikian mengintegrasikan data hanya dilakukan di aplikasi ini. Integrasi database membutuhkan skema yang mengambil semua aplikasi client ke dalam satu akun. Skema yang dihasilkan salah satunya dapat lebih umum, lebih kompleks atau keduanya. Keuntungan dari integrasi database adalah bahwa berbagi data antara aplikasi tidak memerlukan lapisan tambahan layanan integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang dibuat dalam satu aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi pada saat database melakukan perubahan. Ini membuat data aplikasi lebih mudah disingkronisasi.


Integrasi dapat menjadi sangat sulit untuk berbagai alasan. Pertama, database sering menyimpan data yang sama dengan cara yang berbeda, kadang-kadang secara drastis sehingga pemetaan antara perbedaan-perbedaan ini dapat memakan waktu, terutama ketika memastikan bahwa transfer informasi bolak-balik berjalan dengan benar.

Kedua, data sering dihasilkan oleh program pihak ketiga dan kemudian dimasukkan ke dalam database. Bila mengintegrasikan sistem, maka perlu untuk memastikan tidak melanggar proses komunikasi sistem pihak ketiga.


Terakhir, database sering disimpan pada komputer yang berbeda pada jaringan yang berbeda sehingga menjaga data yang aman bisa rumit. Kuncinya adalah memiliki rencana strategis dan teknis terdokumentasi dengan baik untuk integrasi sehingga jalan ke depan akan mulus.


Middleware

Gambaran Middleware
Sumber:


Dalam dunia teknologi informasi, Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi pada suatu jaringan. Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dengan kata lain, Middleware merupakan jembatan penghubung dari aplikasi.

Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Middleware secara khusus menjadi bagian dari teknologi informasi modern berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan berbasis arsitektur. 

Middleware berada diantara aplikasi perangkat lunak yang mungkin bekerja pada system operasi yang berbeda. Middleware serupa dengan middle layer dari sebuah tiga baris sistem arsitektur tunggal, kecuali usahanya melewati bermacam-macam system atau aplikasi. Contohnya perangkat lunak EAI (Enterprise Application Integration), perangkat lunak telekomunikasi, monitor transaksi dan perangkat lunak pemesanan dan pengantrian.
Contoh Middleware:
1. Java's : Remote Procedure Call
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model dan juga .NET Remoting)
4. ActiveX controls (in-process COM components).


Integrasi Software





Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

Integrasi Software adalah perangkat lunak untuk komputer pribadi yang menggabungkan fungsi yang paling umum digunakan dari banyak program perangkat lunak dalam satu aplikasi. Genre software terintegrasi sebagian besar telah dibayangi oleh suite office, terutama Microsoft Office.


Penerapannya Pada E-Banking


Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ notebook, PDA, dan sebagainya.

Dalam e-banking, integrasi database sangat memegang peranan. Jika database tidak terintegrasi, maka hal yang akan terjadi adalah hilangnya suatu data jika suatu kegiatan transaksi di lakukan di daerah yang berbeda, sebagai contoh: jika data seorang nasabah di suatu daerah A saat ia akan melakukan transaksi di daerah B tidak dapat dilakukan sebab data dari nasabah tersebut tidak tersedia di daerah B. Aplikasi E-Banking diharapkan menjadi solusi bagi nasabah dalam melakukan transaksi dengan bank yang tak mengenal batas tempat dan waktu.


Daftar Pustaka

Nur, Akbar Prakoso. 2012. Apa itu Middleware? Dan mengapa Kita Membutuhkannya?

Integrasi, Migrasi, Sistem Dan Penerapannya Pada E-Banking

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa /1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi Migrasi Sistem

Nama Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T .

Integrasi, Migrasi, Sistem Dan Penerapannya Pada E-Banking



Sistem


Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya dan digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu yang mengoprasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, komponen-komponen itu diantaranya:

  • Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
  • Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.
  • Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
  • Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
  • Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
  • Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)
  • Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb
  • Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
  • Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.


Gambar Sistem Komputer
Sumber: 

Integrasi Sistem

Dalam dunia teknis, Integrasi sistem adalah proses menggabungkan 2 atau lebih komponen sub sistem menjadi satu dan memastikan sub sistem tersebut bekerja menjadi satu kesatuan sistem. Dalam dunia IT yang dimaksud Integrasi Sistem adalah proses mengubungkan sistem komputer dan aplikasi yang berbeda baik secara fungsional maupun secara fisik menjadi satu dan bertindak sebagai satu sistem yang terkordinasi secara keseluruhan. Integrasi Sistem juga tentang menambahkan nilai ke sistem, kemampuan yang dimungkinkan karena interaksi antara subsistem. Sistem integrasi harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar sub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistem maupun setelah terintegrasi.

Hal yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana merancang sebuah mekanisme dalam mengintegrasikan sistem-sistem tersebut sehingga membangun sistem dengan effort paling minimal bahkan jika diperlukan, tidak harus melakukan refactoring atau redeveloping lagi sistem-sistem yang sudah ada. Ada beberapa metode dalam membangun integrasi sistem, yaitu :
  • Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. 
  • Star Integration, atau lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. 
  • Horizontal Integration, atau Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. 
Migrasi Sistem


Gambaran Migrasi Sistem
Sumber:

Migrasi sistem adalah tindakan mentransfer data dan program dari satu sistem komputer ke komputer lain. Hal ini mungkin melibatkan migrasi sistem fisik, ketika perangkat keras yang lama tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan sistem atau komponen ini telah rusak. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk migrasi data, di mana file dan data ditransfer ke sistem operasi baru.

Karena kemajuan teknologi, perangkat keras dan sistem operasi menjadi usang dan terbatas. Banyak perusahaan dan organisasi mengemukakan bahwa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam sistem komputasi mainframe mereka tidak dapat bersaing dengan sistem server jaringan modern. Untuk mempertahankan keunggulan yang kompetitif, kadang-kadang diperlukan untuk memindahkan informasi yang tersimpan, seperti data dan program, ke sistem yang lebih baru.
Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ notebook, PDA, dan sebagainya.

Saat ini sebagian besar layanan perbankan elektronik terkait langsung dengan rekening bank. Jenis perbankan elektronik yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (cip dalam kartu pintar). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis perbankan elektronik semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya cenderung terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip” yang memungkinkan transaksi terkait dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor.

Dalam penerapannya, E-banking menggunakan sistem Cloud Computing (Indonesia: Komputasi Awan). Karena itu user mendapatkan kuasa penuh dalam mengakses situs bank dan melakukan transaksi di dalamnya dimana pun dan kapan pun. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. 

Daftar Pustaka
http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-sistem.html. 28 Feb 2015
Prihanto, Rizky. 2009. Konsep Sistem Terintegrasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan. 27 Feb 2015