Selasa, 03 Maret 2015

Integrasi Database, Middleware, Software Pada E-Banking

Oleh:
Ida Bagus Brama Barnawa /1304505079
Jurusan Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem

 Nama Dosen: 
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Integrasi Database, Middleware, Software Pada E-Banking



Integrasi Database



Integrasi database adalah database yang bertindak sebagai penyimpan data untuk beberapa aplikasi, dan dengan demikian mengintegrasikan data hanya dilakukan di aplikasi ini. Integrasi database membutuhkan skema yang mengambil semua aplikasi client ke dalam satu akun. Skema yang dihasilkan salah satunya dapat lebih umum, lebih kompleks atau keduanya. Keuntungan dari integrasi database adalah bahwa berbagi data antara aplikasi tidak memerlukan lapisan tambahan layanan integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang dibuat dalam satu aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi pada saat database melakukan perubahan. Ini membuat data aplikasi lebih mudah disingkronisasi.


Integrasi dapat menjadi sangat sulit untuk berbagai alasan. Pertama, database sering menyimpan data yang sama dengan cara yang berbeda, kadang-kadang secara drastis sehingga pemetaan antara perbedaan-perbedaan ini dapat memakan waktu, terutama ketika memastikan bahwa transfer informasi bolak-balik berjalan dengan benar.

Kedua, data sering dihasilkan oleh program pihak ketiga dan kemudian dimasukkan ke dalam database. Bila mengintegrasikan sistem, maka perlu untuk memastikan tidak melanggar proses komunikasi sistem pihak ketiga.


Terakhir, database sering disimpan pada komputer yang berbeda pada jaringan yang berbeda sehingga menjaga data yang aman bisa rumit. Kuncinya adalah memiliki rencana strategis dan teknis terdokumentasi dengan baik untuk integrasi sehingga jalan ke depan akan mulus.


Middleware

Gambaran Middleware
Sumber:


Dalam dunia teknologi informasi, Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi pada suatu jaringan. Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dengan kata lain, Middleware merupakan jembatan penghubung dari aplikasi.

Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Middleware secara khusus menjadi bagian dari teknologi informasi modern berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan berbasis arsitektur. 

Middleware berada diantara aplikasi perangkat lunak yang mungkin bekerja pada system operasi yang berbeda. Middleware serupa dengan middle layer dari sebuah tiga baris sistem arsitektur tunggal, kecuali usahanya melewati bermacam-macam system atau aplikasi. Contohnya perangkat lunak EAI (Enterprise Application Integration), perangkat lunak telekomunikasi, monitor transaksi dan perangkat lunak pemesanan dan pengantrian.
Contoh Middleware:
1. Java's : Remote Procedure Call
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model dan juga .NET Remoting)
4. ActiveX controls (in-process COM components).


Integrasi Software





Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

Integrasi Software adalah perangkat lunak untuk komputer pribadi yang menggabungkan fungsi yang paling umum digunakan dari banyak program perangkat lunak dalam satu aplikasi. Genre software terintegrasi sebagian besar telah dibayangi oleh suite office, terutama Microsoft Office.


Penerapannya Pada E-Banking


Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ notebook, PDA, dan sebagainya.

Dalam e-banking, integrasi database sangat memegang peranan. Jika database tidak terintegrasi, maka hal yang akan terjadi adalah hilangnya suatu data jika suatu kegiatan transaksi di lakukan di daerah yang berbeda, sebagai contoh: jika data seorang nasabah di suatu daerah A saat ia akan melakukan transaksi di daerah B tidak dapat dilakukan sebab data dari nasabah tersebut tidak tersedia di daerah B. Aplikasi E-Banking diharapkan menjadi solusi bagi nasabah dalam melakukan transaksi dengan bank yang tak mengenal batas tempat dan waktu.


Daftar Pustaka

Nur, Akbar Prakoso. 2012. Apa itu Middleware? Dan mengapa Kita Membutuhkannya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar